Halaman

Rabu, 09 Maret 2011

SEJARAH BERDIRINYA KELOMPOK TANI "AMUT"

AMUT Kauneran 1 Sonder, berawal dari daerah usaha Tani keluarga pada tanaman cabe.
Pada tahun 2001 seorang petugas penyuluh lapangan menghubungi salah seorang petani cabe, agar supaya membentuk kelompok tani dari jumlah petani cabe di desa Kauneran Pada waktu itu hanya sekitar 4 orang maka pembentukan kelompok tani belum dapat dilaksanakan.
Pada tahun 2005, petani cabe di desa Kauneran semakin banyak, maka pada tanggal 07 Mei 2005 melalui rapat anggota yang berjumlah 17 orang di bentuklah suatu wadah klompok tani yang diberi nama "AMUT".
AMUT dalam bahasa tountemboan berarti 'Akar', sedangkan bagi anggota bermakna ALLAH MEMBERKATI USAHA TANI.
TANI (Tiang Anugerah Negara Indonesia).
Pengukuhan pengurus dan nama kelompok tani dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2005 oleh kepala desa Bapak Legie Singon. Dengan struktur pengurus,pelindung, kepala desa, pembina, penyuluh pertanian kecamatan, ketua, wakil ketua, sekretaries, bendahara, anggota.

Dalam perkembangannya kelompok tani AMUT diikut sertakan oleh BPP/BP3K kecamatan sonder mengikuti program pemerintah melalui dinas terkait dalam bentuk benih dan sebagainya.
Kelompok tani amut mengikuti :
1. Pelatihan pengurus kelompk tani di Kalasei
2. Pembersihan eceng gondok di danau Tondano
3. Pelatihan program dalam rangka program FEATI di Tondano yang dilaksanakan di
Tomohon.
4. Studi banding tanaman cabe di Desa Purworejo Kabupaten Bolaang Mongondow.
5. Studi banding tanaman cabe di Propinsi Gorontalo
6. Demonstrasi penanaman Jagung Hibrida di Kecamatan Kakas Minahasa.
dll.

Sampai saat ini ada beberapa program kelompok Tani Amut yang telah dilaksanakan, diantaranya:

(1) 1 lahan untuk 1 anggota (2006-2007)
(2) Rica-rica (2008
(3) menanam tanpa cangkul (2009)
(4) Berkebun membangun desa (2010)
(5) Sonder Central (2011).

Usaha pertanian yang dilaksanakan anggota kelompok tani "AMUT" saat ini adalah:
- Padi
- Cabai
- jagung
- Jahe
- lain-lain

Cabai dijadikan primadona andalan, sedangkan jahe adalah tanaman masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar